Sepeda Motor dan Pengendara Terseret Arus Banjir di Tanah Karo
Senin, 16 Mei 2016 06:13 WIB
Laporan wartawan Tribun Medan, Silfa Humairah
TRIBUNNEWS.COM, KARO - Sepeda motor tampak terseret arus drainase yang meluap di Panatapan persis dekat Pabrik Aqua, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Minggu (15/5/2016).
Arusnya cukup kuat menyeret beberapa sepeda motor dan pengendaranya hingga harus ditarik belasan orang di jalanan aspal turunan.
Hujan deras sekitar 2 jam membuat drainase yang mampet menyemburkan air yang memiliki debit air cukup kuat.
Beberapa polisi terlihat turut membantu mengevakuasi sepeda motor yang tidak bisa bergerak karena sudah telanjur berada di tengah arus.
"Sudah kita bilang sepeda jangan lewat, tapi banyak yang membandel dan terus tancap gas nekat lawan arus," kata petugas.
Hampir semua sepeda motor yang nekat melintasi arus air di badan jalan terjatuh dan terbawa arus.
TRIBUNNEWS.COM, KARO - Sepeda motor tampak terseret arus drainase yang meluap di Panatapan persis dekat Pabrik Aqua, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Minggu (15/5/2016).
Arusnya cukup kuat menyeret beberapa sepeda motor dan pengendaranya hingga harus ditarik belasan orang di jalanan aspal turunan.
Hujan deras sekitar 2 jam membuat drainase yang mampet menyemburkan air yang memiliki debit air cukup kuat.
Beberapa polisi terlihat turut membantu mengevakuasi sepeda motor yang tidak bisa bergerak karena sudah telanjur berada di tengah arus.
"Sudah kita bilang sepeda jangan lewat, tapi banyak yang membandel dan terus tancap gas nekat lawan arus," kata petugas.
Hampir semua sepeda motor yang nekat melintasi arus air di badan jalan terjatuh dan terbawa arus.
"Jika pun tak jatuh pasti karena didorong beberapa orang," kata
seorang penduduk yang sebelumnya menghadang beberapa sepeda motor untuk
maju.
Sementara itu A Sembiring, polisi yang bertugas mengamankan kemacetan di lokasi, menuturkan sebelumnya tidak pernah terjadi banjir seperti ini.
Air turun dari Bukit Dolu dan mengucuri drainase yang mampet. Tidak tahu apa yang terjadi di atas sana hingga bisa air turun sederas itu.
"Saya sudah bertugas 18 tahun lebih, macet ada longsor biasa apalagi karena weekend atau libur panjang. Tapi kalau karena banjir baru ini saya lihat," jelasnya.
Macet Total
Kemacetan terjadi sejak pukul 12.00 Wib hingga pukul 17.00 Wib di sekitar lokasi air yang membanjiri badan jalan Medan-Berastagi.
Seorang penduduk, A Situmorang menuturkan banjir atau air drainase meluap sebelumnya tidak pernah terjadi hingga seperti ini.
Sementara itu A Sembiring, polisi yang bertugas mengamankan kemacetan di lokasi, menuturkan sebelumnya tidak pernah terjadi banjir seperti ini.
Air turun dari Bukit Dolu dan mengucuri drainase yang mampet. Tidak tahu apa yang terjadi di atas sana hingga bisa air turun sederas itu.
"Saya sudah bertugas 18 tahun lebih, macet ada longsor biasa apalagi karena weekend atau libur panjang. Tapi kalau karena banjir baru ini saya lihat," jelasnya.
Macet Total
Kemacetan terjadi sejak pukul 12.00 Wib hingga pukul 17.00 Wib di sekitar lokasi air yang membanjiri badan jalan Medan-Berastagi.
Seorang penduduk, A Situmorang menuturkan banjir atau air drainase meluap sebelumnya tidak pernah terjadi hingga seperti ini.
"Selama 10 tahun saya di sini belum pernah melihat air meluap
sekuat itu dna menyebabkan banjir. Bahkan beberapa sepeda motor terseret
sangkin kuatnya arus," katanya.
Sementara itu Umar, pengendara, menuturkan awalnya mengira hanya banjir biasa.
"Ternyata saat sampai di tengah arusnya nolak dan sepeda motor tidak bisa saya gas hingga terjatuh dan terseter arus hingga 3 meter. Untung polisi dan orang sekitar menolong. Ditarik oleh beberapa orang tadi, kalau gak mungkin saya habis ketimpa sepeda motor dan ikut terseret," jelasnya.
"Ngeri kali meluapnya, arusnya kuat menyembur hingga membuat sepeda motor terseret. (*)
Sementara itu Umar, pengendara, menuturkan awalnya mengira hanya banjir biasa.
"Ternyata saat sampai di tengah arusnya nolak dan sepeda motor tidak bisa saya gas hingga terjatuh dan terseter arus hingga 3 meter. Untung polisi dan orang sekitar menolong. Ditarik oleh beberapa orang tadi, kalau gak mungkin saya habis ketimpa sepeda motor dan ikut terseret," jelasnya.
"Ngeri kali meluapnya, arusnya kuat menyembur hingga membuat sepeda motor terseret. (*)
Editor: Mohamad Yoenus
Sumber: Tribun Medan
Written by: Deni Sufihar
Kumpulan Berita, Info Unik dan Bisnis, Updated at: 8:34:00 PM
0 comments:
Post a Comment